REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR---Supir diduga mengantuk, truk bermuatan bahan matrial menghantam sepeda motor hingga terjepit dibagian bawah truk di Jalan Dr Muwardi-By Pass, Cianjur, Jabar, Rabu.
Elisa (31) pengendaraan sepeda motor bernopol D 3265 UY, lolos dari maut karena terpental,namun dia terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur, karena mengalami luka cukup serius.
Informasi dihimpun, truk bermuatan bahan matrial melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju arah Cipanas. Saat memasuki jalur By Pass, laju kendaraan terlihat zigzag dan tak terkendali.
Sedangkan tepat didepan truk bernopol F 8511 GF itu, sepeda motor yang dikemudikan Elisa, berjalan dengan kecepatan sedang. Tak hayal sepeda motor itu, dihantam truk yang seperti hilang kendali, hingga terjepit dibangian bawah truk, yang akhirnya berhenti.
"Saya melihat jelas truk seperti tidak terkendali, langsung menghantam sepeda motor yang ada didepanya. Pengendara sepeda motor terpental sejauh beberapa meter dibagian tengah jalan," kata Agus (35) saksi mata.
Dia menambahkan, supir truk seketika itu, melarikan diri ke dalam gang yang terletak tidak jauh dari lokasi tabrakan. Bahkan warg sempat mengejar supir yang lari dari tanggung jawab itu.
Tidak berhasil menangkap supir, warga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Sedangkan korban langsung dilarikan ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan bantuan medis.
Akibat peristiwa tersebut, arus lalulintas di Jalan By Pass, menuju arah Cipanas, sempat macet total selama beberapa jam karena badan truk menghalangi jalan. Setelah berhasil dievakuasi, akhirnya arus lalulintas kembali normal.
Sementara itu, Elisa yang sehari-hari bekerja sebagai PNS itu, mengaku tidak menyangkan akan mengalami kecelakaan karena setiap berkendara dia selalu mentaati aturan lalulintas dan tidak bekendara dengan kecepatan tinggi.
"Namanya musibah siapa yang tahu. Seingat saya waktu itu, saya berada di posisi kiri tidak dalam posisi menyalip. Namun tiba-tiba saya motor saya dihantam truk dari bagian belakang. Saya sempat tidak ingat karena shock, tahu-tahu sudah di rumah sakit," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika