Rabu 28 Nov 2012 19:40 WIB

AS Niat Selesaikan Masalah Iran Secara Politik

Bendera Iran/ilustrasi
Foto: politico.ie
Bendera Iran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Rapporteur Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Majelis (Parlemen) Iran, Rabu, menggambarkan resolusi anti-Iran yang diajukan AS bertujuan untuk menyelesaikan masalah Iran secara politik.

Hossein Naqavi Hosseini memberitahu IRNA -- yang dipantau di Jakarta, Rabu malam-- AS dan sekutunya, dengan mengusulkan resolusi anti-Iran seperti itu yang disahkan oleh komite ketiga PBB, menunjukkan mereka memanfaatkan lembaga PBB sebagai sarana buat kepentingan mereka sendiri.

Duta besar Brazil untuk PBB telah menyebut resolusi anti-Iran tersebut sebagai tindakan politik yang menimbulkan kecurigaan dan membuat kredibilitas PBB, sebagai badan internasional, jadi dipertanyakan, kata anggota parlemen Iran itu.

Jumlah suara yang diberikan dan menentang resolusi tersebut memperlihatkan banyak negara di dunia tidak mendukung dipolitisasinya masalah hak asasi manusia, katanya.

Rusia telah mengatakan Moskow akan menjegal setiap resolusi Dewan Keamanan PBB yang bisa ditafsirkan sebagai memungkinkan aksi militer terhadap Iran.

Amerika Serikat, Israel dan beberapa sekutu mereka menuduh Iran mengejar sasaran program energi nuklir non-sipil. Iran membantah tuduhan tersebut, dan menyatakan Teheran berhak mengembangkan dan memperoleh teknologi nuklir untuk tujuan damai.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement