Kamis 29 Nov 2012 00:41 WIB

Abdul Haq: Islam, Perbaiki Hidupku

Rep: Umi Lailatul/ Red: Dewi Mardiani
Usai mengucapkan Syahadat, seorang mualaf masih harus mempelajari banyak hal dalam Islam untuk menguatkan keimanan. Bermacam aliran dalam Islam sering kali membuat mualaf kebingungan menentukan arah.
Foto: GALERI PAMPITA
Usai mengucapkan Syahadat, seorang mualaf masih harus mempelajari banyak hal dalam Islam untuk menguatkan keimanan. Bermacam aliran dalam Islam sering kali membuat mualaf kebingungan menentukan arah.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Abdul Haq yakin akan pilihan agamanya, yakni Islam. Kehidupannya pun semakin lebih baik usai memeluk Islam.

''Aku merasa lebih baik dibandingkan sebelum masuk Islam. Aku percaya Islam telah membantuku mengembangkan karakter lebih baik dan menemukan lebih banyak cara untuk mengekspresikan keyakinanku itu,'' katanya seperti dikutip dari onislam.

Abdul menceritakan sejak memeluk Islam, dia mulai sering berkunjung ke masjid. ''Aku juga mulai mendatangi komunitas-komunitas guna mengetahui seperti apa penerapan Islam,'' lanjutnya.

Tak hanya shalat dan belajar agama Islam, Abdul pun memutuskan untuk menunaikan ibadah haji pada 1990. ''Itu adalah peristiwa yang sangat besar,'' kata dia.

Dikatakannya, dia tidak bergabung dalam sekte apapun di Islam. ''Aku lebih suka menjadi seorang muslim. Aku tidak menyebut diriku Sunni atau Syiah, meskipun aku juga mengikuti Quran dan Sunnah,'' tambahnya.

Abdul menambahkan seharusnya umat Islam bersatu. ''Saat ini, aku melihat adanya perpecahan di antara umat Islam,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement