REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas mengakui bahwa penampilan gemilang Gareth Bale menyulitkan klubnya untuk dapat menahan aset mereka yang sangat berharga itu.
Pemain sayap asal Wales itu menginspirasi timnya untuk menang 2-1 atas Liverpool di White Hart Lane pada Rabu, hasil yang mendongkrak tuan rumah menuju peringkat kelima di klasemen Liga Utama Inggris.
Pemain 23 tahun ini memberikan umpan untuk dituntaskan Aaron Lennon pada gol pertama Tottenham, dengan berlari dan menaklukkan empat pemain lawan sebelum memberi "assist" pada rekan setimnya, setelah tujuh menit sebelumnya telah mengancam kiper Liverpool Pepe Reina melalui tendangan bebas yang berbahaya.
Reina kemudian tidak memiliki jawaban pada tendangan bebas selanjutnya, ketika eksekusi Bale sempat sedikit berubah arah karena membentur pagar betis untuk menggandakan keunggulan timnya.
Bale sempat memberi harapan pada Liverpool pada menit ke-72 ketika upaya Lennon membuang bola dari garis gawang membentur kepalanya dan masuk ke gawang sendiri. Ia juga diberi kartu kuning karena dianggap melakukan "diving", meski terlihat bahwa bek Liverpool Daniel Agger melakukan kontak dengan dirinya.
Bagaimanapun, penampilan Bale membuat dirinya menjadi salah satu pemain paling ditakuti di Liga Utama Inggris dan salah satu pemain paling diincar untuk dibeli, meski Spurs dilaporkan memberi harga sebesar 50 juta pounds terhadap sang pemain.
"Pada saat ini ia tampil sangat baik untuk Spurs dan kami terpukau dengan apa yang dapat ia lakukan untuk kami. Ia akan memiliki karir yang hebat," kata Villas-Boas kepada para pewarta.
"Tentu saja Tottenham sebagai klub sepak bola ingin mempertahankan dia di sini selama mungkin, namun kami memahami pemain-pemain seperti ini memiliki rencana-rencana dan peminat yang merupakan hal alami di permainan ini."