Jumat 30 Nov 2012 23:30 WIB

Militer Suriah Serang Pemberontak dekat Damaskus

Warga berkerumun di depan bangunan yang hancur diserang bom di kawasan Jaramana, Damaskus, Suriah, Senin (29/10).
Foto: AP Photo/SANA
Warga berkerumun di depan bangunan yang hancur diserang bom di kawasan Jaramana, Damaskus, Suriah, Senin (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pasukan Suriah menyerang pemberontak di dekat Damaskus pada Kamis. Mereka menutup jalan menuju bandar udara di tengah-tengah keterputusan hubungan telekomunikasi.

Sementara, Amerika Serikat mempertimbangkan bantuan kepada pemberontak. Utusan PBB, Lakhdar Brahimi, mengisyaratkan Presiden Bashar al-Assad akan mundur untuk memungkin pembentukan Suriah baru.

Kelompok pemantau mengatakan serangan udara terhadap kota Aleppo menewaskan setidak-tidaknya 15 warga. Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan tentara menyerang pangkalan-pangkalan pemberontak di sejumlah kota di sepanjang jalan raya dan dekat bandara internasional. Media pemerintah mengatakan jalan raya itu akhirnya "diamankan".

Pertempuran di sekitar ibu kota itu terjadi setelah hubungan internet putus di seluruh Suriah. Kondisi yang menyebabkan maskapai penerbangan EgyptAir dan Emirates mengumumkakan pembatalan penerbangan ke Damaskus.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement