REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pasukan Suriah menyerang pemberontak di dekat Damaskus pada Kamis. Mereka menutup jalan menuju bandar udara di tengah-tengah keterputusan hubungan telekomunikasi.
Sementara, Amerika Serikat mempertimbangkan bantuan kepada pemberontak. Utusan PBB, Lakhdar Brahimi, mengisyaratkan Presiden Bashar al-Assad akan mundur untuk memungkin pembentukan Suriah baru.
Kelompok pemantau mengatakan serangan udara terhadap kota Aleppo menewaskan setidak-tidaknya 15 warga. Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan tentara menyerang pangkalan-pangkalan pemberontak di sejumlah kota di sepanjang jalan raya dan dekat bandara internasional. Media pemerintah mengatakan jalan raya itu akhirnya "diamankan".
Pertempuran di sekitar ibu kota itu terjadi setelah hubungan internet putus di seluruh Suriah. Kondisi yang menyebabkan maskapai penerbangan EgyptAir dan Emirates mengumumkakan pembatalan penerbangan ke Damaskus.