REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Penderita HIV/AIDS mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun Gubernur Jawa Barat berharap Tahun 2013 Jabar zero HIV/AIDS.
Ahmad Heryawan mengatakan data yang ada saat ini sebanyak 4.500 jiwa yang terjangkit AIDS. Namun data tersebut tidak dapat diartikan keadaan daerah di Jawa Barat buruk karena banyak penderita AIDS.
“Mungkin sekarang trennya naik karena penderita makin dicari makin bertemu sehingga data pun semakin naik,” usai memberikan sambutan hari peringatan AIDS sedunia di Lapangan Gasibu Sabtu(1/12). Sebaliknya Aher pun mengungkapkan banyaknya kasus yang terungkap semakin mempermudah petugas memetakan sehingga penyebaran pun dapat dikenbdalikan.
Dengan penderita yang meningkat diharapkan baik Dinas Kesehatan, Komite Penanggualangan AIDS (KPAI)Jawa Barat , dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) menangani ODHA dengan baik. Bagi mereka yang telah tertular harus ditanggulangi sebaik-baiknya sedangkan bagi mereka yang belum tentu harus dilakukan pencegahan sejak dini.
“Kalau pencegahan dan penanggulangan bersama dilakukan dengan seksama tentu Jawa Barat akan zero HIV/AIDS,” jelasnya. Dengan terungkapnya kasus penderita yang besar, maka Jawa Barat mendapatkan pujian dari Menteri Kesehatan karena semua pihak bekerja.
Namun Ahmad Heryawan belum dapat menargetkan kapan Jawa Barat akan bebas HIV/AIDS. Aher mengaku sulit untuk dapat membendung penularan virus mematikan yang belum ada obatnya ini.
Masalah HIV/AIDS bukan hanya masuk dalam ranah publik, tetapi juga ranah pribadi seseorang. “Namun Insya Allah kedepannya kita akan usahakan mampu menanggulangi penderita AIDS agar penularan tidak meningkat,” ujarnya.