Ahad 02 Dec 2012 15:45 WIB

Pemimpin Politik Islam Lebih Berkualitas

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Dewi Mardiani
Mahfud MD
Foto: Antara/Noveradika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Pemimpin politik berlatar belakang organisasi islam dinilai masih memiliki kualitas terbaik sebagai calon presiden Indonesia pada pemilu 2014. Ini dibuktikan dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan tiga pemimpin berlatar belakang organisasi Islam, yaitu, Mahfud MD, Jusuf Kalla, dan Hidayat Nur Wahid.

Ketiga nama itu berada di lima besar capres 2014 menurut para pembentuk opini (opinion leaders). Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, mengatakan survei LSI telah menguatkan anggapan bahwa kekuatan politik islam tidak kehabisan tokoh berkualitas.

“Survei tersebut telah mematahkan anggapan bahwa pemimpin islam krisis tokoh,” ujar pria yang dipanggil Romi ini, Ahad (2/12). Sebaliknya, dia menilai bahwa tokoh politik berlatar belakang islam pantas dikedepankan sebagai pemimpin Indonesia pada 2014. Namun Romi menilai, syarat menjadi presiden tidak sebatas kualitas personal yang dimiliki tokoh muslim.

Menurutnya, para tokoh muslim harus bisa menyelaraskan kualitas personal dengan tingkat elektabilitas di mata publik. Karena itulah Romi menilai ini saatnya patai beraliran Islam menyatukan kekuatan pada 2014 untuk memunculkan figur capres alternatif. Sosok Mahfud MD, Jusuf Kalla, dan Hidayat Nur wahid, dinilainya ideal untuk menjadi sosok alternatif capres dari partai Islam.

“karena itulah ini saatnya bagi partai Islam untuk menyatikan kekuatan untuk memunculkan calon alternatif,” katanya. Dari survei LSI, nama Mahfud MD menjadi calon presiden yang dinilai memiliki kualitas terbaik versi para pembentuk opini.

PPP, kata Romi, menilai Mahfud pantas untuk masuk sebagai kandidat utama pemimpin bangsa. Namun, lanjut Romi, pihaknya akan terus memantau apakah persepsi pencipta opini ini bisa diterima masyarakat. “Perlu diingat, survei LSI ini berdasarkan para pencipta opini. Bisa saja opini yang diciptakan diterima atau tidak diterima masyarakat.”

Khusus bagi Mahfud, PPP masih akan menunggu hasil survei elektabilitas bagi alumni Himpunan Mahasiswa Muslim (HMI) tersebut setelah dia tidak menjabat lagi sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. “Kita akan tunggu hasil survei elektabilitas Mahfud enam bulan setelah dia tidak jadi Ketua MK. Saat itu baru akan teruji popularitas dia apa karena personalnya atau jabatannya sebagai Ketua MK,” kata dia.

Baik Mahfud, Kalla, dan Hidayat merupakan tokoh yang memiliki latar belakang organisasi politik Islam. Ketiganya tercatat sebagai alumni Himpunan Mahasisma Islam (HMI).

Hasil  Lembaga Survei Indonesia (LSI) Berdasarkan kualitas personal tokoh-tokoh dengan nilai 60 atau lebih (lulus) menurut opinion leader adalah: Mahfud MD (79), Jusuf Kalla (77), Dahlan Iskan (76), Sri Mulyani (72), Hidayat Nurwahid (71), Agus Martowardojo (68), Megawati Soekarnoputri (68), Djoko Suyanto (67), Gita Wirjawan (66), Chairul Tanjung (66), Endriartono Sutarto (66), Hatta Rajasa (66), Surya Paloh (64), Pramono Edhie Wibowo (64), Sukarwo (63), Prabowo Subianto (61), Puan Maharani (61), dan Ani Yudhoyono (60).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement