REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jeffrey S. Glazer kini bernama Abdul Haq. Ia lahir dalam keluarga Yahudi Amerika.
Abdul hijrah menjadi muslim pada 1979. Sebagian besar keluarganya menolak putusan itu.
"Mereka berusaha meyakinkanku untuk kembali pada ajaran nenek moyang," kata dia, seperti disadur dari onislam.net.
Perkenalannya dengan Islam bermula ketika ia mempelajari agama-agama lain. Soalnya, ia ingin mengetahui seperti apa kebenaran sejati.
Awalnya, ia tidak percaya pada Tuhan. Namun, obrolannya bersama seorang muslim, membuatnya berpikir ulang tentang apa yang ia percayai.
Pandangannya memang lebih banyak sekular. Tapi ia memilih Marxisme, dengan alasan ideologi tersebut merupakan jawaban atas kemampuan manusia untuk memecahkan masalah politik, ekonomi, dan sosial.
Tapi itu tidak lama, sebab ada alternatif lain yang lebih konkret. "Islam adalah solusinya. Saya percaya, Allah SWT membuat segala hal menjadi nyata," sebutnya.