Selasa 04 Dec 2012 09:09 WIB

SBY Beri Penghargaan 15 Guru

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan memberikan penghargaan Satyalencana Pendidikan bagi 15 guru yang berprestasi dalam peringatan Hari Guru Nasional 2012.

Dalam keterangan persnya, kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) Selasa (4/12), para guru yang menerima penghargaan dinilai telah menunjukkan kinerja dan dedikasi sebagai pengajar dan pendidik.

Selain Satyalencana Pendidikan, juga diberikan penghargaan bagi pemenang lomba forum ilmiah guru tingkat nasional dan pemenang lomba kreativitas guru 2012.

Puncak peringatan hari Guru dan juga Hari Ulang Tahun PGRI 2012 menyoroti tentang profesionalitas guru yang saat ini didorong melalui sejumlah uji kompetensi guru.

Peningkatan profesionalitas, kompetensi, dan kinerja guru merupakan unsur yang saling berkaitan.

Saat ini tercatat terdapat 3.687.676 guru, termasuk guru madrasah yang mencapai 762.000 baik pegawai negeri sipil maupun non pegawai negeri sipil.

Dalam perkembangannya saat ini, untuk melindungi profesi guru, selain dilakukan uji kompetensi juga telah dibentuk Dewan Kehormatan Guru Indonesia dan Lembaga Bantuan Hukum baik di tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.

Peringatan hari guru nasional dan hari ulang tahun PGRI dilangsungkan di Sentul International Convention Centre, Bogor, Selasa. Selain dihadiri Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh menteri kabinet Indonesia Bersatu II dan sejumlah pejabat lainnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement