REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Danareksa Investment Management (DIM) kembali mencatat kinerja gemilang dari salah satu produknya, Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10. Kinerja produk tersebut mencapai 22 persen bersih year on year (yoy) selama setahun, November 2011 - November 2012.
Pencapaian ini jauh melebihi kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG), yaitu 15,10 persen. "Dana kelolaan yang terhimpun saat ini sebesar Rp 806 miliar atau meningkat sebesar 49 persen dibanding dana kelolaan awal tahun 2012,” kata Direktur Utama Danareksa Investment Management, Zulfa Hendri, dalam rilisnya kepada Republika, Selasa (4/12).
Ekpektasi terhadap sektor konsumsi masih cukup besar ditunjang pertumbuhan kelas menengah yang cukup tinggi sebagai kekuatan bagi sektor konsumer. Diperkirakan sampai 2020, jumlah keluarga Indonesia yang memiliki penghasilan di atas Rp 100 juta per tahun akan meningkat dua kali lipat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Zulfa, juga akan di dominasi salah satunya oleh sektor konsumsi. Sehingga dalam jangka panjang berinvestasi pada Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10 akan memberikan kinerja yang menarik.
Pengelolaan portofolio Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10 dilakukan berdasarkan metode bottom up. Caranya dengan menganalisis setiap emiten di sektor konsumer menggunakan variabel-variabel fundamental selama 15 tahun terakhir.
Kemudian, didapatkan hasil yang akurat mengenai pengaruh dari setiap variable terhadap tingkat imbal hasil. Strategi pengelolaan portofolio tersebut mampu membuktikan bahwa di tengah pergerakan pasar yang fluktuatif, Reksa Dana Mawar Konsumer 10 tetap memberikan return yang optimal kepada investornya.