REPUBLIKA.CO.ID,
Oleh Irfan Fitrat
NYON -- Kutukan kembali menimpa klub juara bertahan Liga Champions. Sejak memasuki era Liga Champions, dimulai musim 1992/93, belum pernah sekalipun ada tim yang bisa mempertahankan trofi juaranya di kompetisi teratas Eropa ini.
Musim ini, sang juara bertahan malah menorehkan catatan yang paling tidak mengesankan. Chelsea menjadi juara bertahan pertama yang harus tersingkir di babak grup. Skuat The Blues gagal meloloskan diri ke babak 16 besar setelah hanya menempati posisi ketiga di Grup E. Chelsea kalah bersaing dari Juventus dan Shakhtar Donetsk.
Tersingkirnya Chelsea memastikan Liga Champions musim ini akan menghadirkan juara baru. Sebanyak 16 tim kini sudah menempatkan dirinya di fase knock out. Juventus, Glasgow Celtic, dan Galatasaray, menjadi tim yang melengkapi komposisi ini pada laga penutup babak grup, Kamis (6/12). Hasil pengundian di Nyon, 20 Desember mendatang, akan menentukan pertarungan berikutnya di fase knock out.
Pertemuan antara klub dengan nama besar bisa saja terjadi di babak 16 besar ini. Pasalnya, klub sekelas Real Madrid, AC Milan, Porto, dan Arsenal, berada di kolom runner-up. Keempat tim ini bisa berhadapan dengan para juara grup, seperti Bayern Muenchen, Barcelona, Manchester United, atau Juventus. Beberapa tim sudah mulai membayangkan lawan yang akan dihadapinya.
Wakil Spanyol, Barcelona, menjadi salah satu tim yang difavoritkan untuk bisa bersaing menuju tangga juara. Meskipun menjadi unggulan, pelatih Barca Tito Vilanova mengatakan, langkah timnya tidak akan mudah di babak 16 besar.
Porto, Arsenal, Milan, Shaktar Donetsk, dan Galatasaray, bisa menjadi calon lawan Barca berikutnya. "Siapapun yang bermain melawan kami, itu merupakan tim besar," katanya, Kamis (6/11), seperti dilansir laman resmi klub.
Tim dengan status juara grup akan memiliki keuntungan tersendiri. Para juara ini akan melakoni laga pertama di kandang lawan dan bermain sebagai tuan rumah di leg kedua.
Namun, Vilanova menganggap, situasi itu bukan berarti membuat peluang lolos lebih besar. "Itu hanya keuntungan kecil dengan memainkan laga kedua di kandang sendiri," ujar pengganti Pep Guardiola itu.
Pelatih Bayern Muenchen, Juup Heynckes, mempunyai pendapat sedikit berbeda. Ia mengatakan, memainkan laga kedua di kandang sendiri merupakan hal yang sangat bagus. Apalagi, ia menyadari kemungkinan Muenchen akan menghadapi lawan berat di babak 16 besar.
Tim seperti Arsenal, Real Madrid, Milan, dan Shakhtar bisa menjadi calon lawan Die Roten. "Sangat baik bagi kami memainkan laga pertama di kandang lawan dan kemudian bermain di depan pendukung sendiri," kata dia, seperti dilansir laman resmi UEFA.
Bagaimanapun, semua tim harus siap menghadapi siapapun yang akan menjadi lawan di babak 16 besar. Akan tetapi, andai bisa memilih, penyerang Real Madrid, Karim Benzema, menginginkan Paris Saint-Germain (PSG) yang akan menjadi lawan berikutnya.
"Karena mereka merupakan klub asal Prancis," kata dia, seperti dilansir ESPN Soccernet, Rabu (5/12).
Harapan berbeda dilontarkan bek Juventus, Leonardo Bonucci. Penggawa tim nasional Italia itu memikirkan timnya akan bertemu Real Madrid. Ia mempunyai alasan tersendiri karena ingin mencoba pengalaman baru dengan bermain di Santiago Bernabeu.
Namun, Bonucci mengatakan, siapapun lawan Juve akan menjadi ujian berat. "Ketika anda berada pada tahap ini, semuanya akan menyulitkan," ujar dia, seperti dilansir Football Italia, Kamis (6/12).
Semua kontestan tersisa masih boleh berandai-andai siapa yang akan menjadi lawan berikutnya. Kepastian itu baru akan datang pertengahan Desember mendatang.
Tinggal menunggu bagaimana ke-16 tim ini memulai langkahnya untuk meretas mimpi menuju tahap lebih jauh. Semua tim masih mempunyai kesempatan yang sama.
Para semi finalis musim lalu, seperti Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Muenchen, masih menjadi favorit untuk bisa melangkah lebih jauh. Namun, kejutan tentu masih bisa terjadi pada musim ini.
Tim seperti Borussia Dortmund, PSG, Juventus, AC Milan, dan Manchester United, juga layak diperhitungkan. Belum lagi kuda hitam seperti Malaga, yang bisa menjadi juara grup di kompetisi Liga Champions pertamanya.
Tim Babak 16 Besar:
Grup A
Paris Saint-Germain (juara grup)
Porto (runner-up)
Grup B
Schalke 04
Arsenal
Grup C
Malaga
AC Milan
Grup D
Borussia Dortmund
Real Madrid
Grup E
Juventus
Shakhtar Donetsk
Grup F
Bayern Muenchen
Valencia
Grup G
Barcelona
Glasgow Celtic
Grup H
Manchester United
Galatasaray
Catatan drawing babak 16 besar
*Para juara grup akan diundi untuk melawan tim runner-up dari grup lain.
*Dua tim dari grup yang sama tidak akan saling berhadapan di babak 16 besar. Begitu pun dengan para tim dari liga yang sama.
*Juara grup akan melakoni laga pertama di kandang lawan dan menjadi tuan rumah di leg kedua.