REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Pembangunan Asia (ADB), Jumat (7/12), merevisi turun perkiraan pertumbuhan di sejumlah besar negara Asia. Namun memprediksi ekonomi Cina akan menguat setelah melamban dalam beberapa bulan terakhir.
ADB kini memperkirakan negara-negara berkembang Asia akan tumbuh 6,0 persen tahun ini dan 6,6 persen tahun depan. Angka ini menurun dibandingkan perkiraan sebelumnya yakni masing-masing sebesar 6,1 persen dan 6,7 persen. Bank ini juga menurunkan proyeksi ekspansi ekonomi di Asia Timur masing-masing sebesar 0,1 poin, menjadi 6,4 persen dan 7,0 persen
Untuk kawasan Asia Tenggara, ADB memperkirakan perekonomian akan tumbuh lebih cepat sebesar 5,3 persen pada 2012 dan untuk proyeksi 2013 tak berubah di angka 5,5 persen. Sementara proyeksi pertumbuhan untuk Asia Selatan dipangkas menjadi 5,3 persen untuk tahun ini dan 6,2 persen tahun depan, masing-masing sebesar 0,2 poin.
ADB menyebutkan pertumbuhan di India akan tetap melamban dalam beberapa kuartal mendatang. Dengan revisi pertumbuhan sebesar 5,4 persen tahun ini dan 6,5 persen tahun depan. Tapi untuk Cina, proyeksi ADB tak beranjak dari angka 7,7 persen untuk 2012 dan 8,1persen pada 2013.