REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dua orang yang diduga terlibat dalam aksi teror kembali ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror. Fery Susanto (23 tahun) dan Bambang (45 tahun) dicokok Densus di Pabrik BSA di Jalan Kemiri, Kebak Kramat, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (7/12).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan keduanya terlibat karena menerima titipan bahan peledak.
"Keterlibatan dua tersangka adalah orang yang terima titipan belerang dan bahan kimia yang diduga untuk bahan pembuat bom," ujarnya, Jumat (7/12).
Ia menambahkan saat ini para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Jawa Tengah. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto menambahkan mereka menerima titipan dari Abu Hanifah.
"Memang info pertama keterkaitan dengan kelompok Abu Hanifah. Tapi kita masih pendalaman terkait info dan bukti yang kita miliki. Kita berharap bisa mengungkap dan menuntaskan kasus-kasus selama ini," kata Agus.