Jumat 07 Dec 2012 17:46 WIB

Lagi, Terduga Teroris Ditangkap

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Bahan peledak, amonium nitrat (ilustrasi)
Foto: mediaindonesia.com
Bahan peledak, amonium nitrat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dua orang yang diduga terlibat dalam aksi teror kembali ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror. Fery Susanto (23 tahun) dan Bambang (45 tahun) dicokok Densus di Pabrik BSA di Jalan Kemiri, Kebak Kramat, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (7/12).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan keduanya terlibat karena menerima titipan bahan peledak.

"Keterlibatan dua tersangka adalah orang yang terima titipan belerang dan bahan kimia yang diduga untuk bahan pembuat bom," ujarnya, Jumat (7/12).

Ia menambahkan saat ini para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Jawa Tengah. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto menambahkan mereka menerima titipan dari Abu Hanifah.

"Memang info pertama keterkaitan dengan kelompok Abu Hanifah. Tapi kita masih pendalaman terkait info dan bukti yang kita miliki. Kita berharap bisa mengungkap dan menuntaskan kasus-kasus selama ini," kata Agus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement