REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Kesempatan semua Cagub termasuk calon independen tetap masih terbuka dalam arena Pilgub tahun ini. Berdasarkan hasil
survei terakhir, belum ada pun bakal calon pun yang mengantongi separuh dari angka elektabilitas balon Gubernur dari masyarakat.
Peneliti dan pengamat Pilgub DKI, Yunarto Wijaya, mengatakan, incumbent (bakal calon Gubernur yang tengah menjabat) belum pasti merupakan bakal calon yang terkuat dalam Pilgub DKI tahun ini. Dia menjelaskan, kehadiran incumbent pada Pilgub tahun ini tidak menutup kemungkinan bakal calon lainnya termasuk balon independen maju dalam ajang Pemilihan Gubernur DKI.
Yunarto mengatakan, saat ini belum ada kepastian tentang siapa calon. Hasil survei yang ada menurutnya, menunjukkan angka elektabilitas tertinggi balon Gubernur hanya mencapai 30 hingga 36 persen. "Sedangkan angka resmi atau angka terkuat itu lima puluh persen plus satu," ujarnya di sela acara seminar dan sosialisasi Pilgub Tahun 2014 di gedung Jakarta Media Center (JMC), Selasa (6/3).
Yunarto justru melihat peluang cukup terbuka balon lainnya. Baik calon independen, calon dari parpol, maupun calon yang diusung dari koalisi partai kecil dan partai besar berkesempatan untuk maju. Menurutnya, masyarakat saat ini cenderung lebih menyukai orang baru. ‘’Proses demokrasi sudah terjadi, artinya setiap orang mendapati kesempatan,’’ ujarnya.