REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Dwi Rio Sambodo, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P, mengatakan berdasarkan hasil survei Cyrus, warga DKI Jakarta yang tahu APBD hanya 15 persen. Hal ini menurut Rio menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak transparan dalam menggunakan anggaran belanja daerah.
Kondisi yang berbeda justru terjadi Solo. Rio mengatakan hasil Survei terhadap warga Solo menyebutkan bahwa 80 persen lebih warga Solo memahami penggunaan APBD.
"Masak Jakarta yang seharusnya menjadi barometer kalah dengan Solo," ujar Rio menyindir Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, kemarin.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement