REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta telah mengumumkan enam pasangan calon gubernur yang siap bersaing dalam Pilkada DKI Jakarta 2012, Jumat (11/5) siang. Keenam pasangan tersebut akan memperoleh pengamanan melekat dari Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, polisi akan melakukan pengamanan terhadap enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mulai hari ini, Jumat (11/5). Pengamanan tersebut dilakukan, ujar dia, untuk mencegah segala hal yang tidak diinginkan terjadi pada enam pasangan itu.
Keenamnya, ujar Rikwanto, akan memperoleh pengamanan melekat dari dua anggota polisi. Dua personel kepolisian itu, menurut Rikwanto, berasal dari satuan Objek Vital (Obvit) dan Intel Polda Metro Jaya.
"Jadi jumlah pasukannya sebanyak 12 orang dan setiap cagub maupun cawagub akan dikawal oleh satu anggota polisi," tutur Rikwanto di hadapan sejumlah wartawan.
Tugas anggota polisi itu, ujar Rikwanto, adalah menemani sekaligus mengawal cagub dan cawagub ke mana pun mereka pergi. Bilamana diperlukan pengamanan tambahan, ujar dia, polisi akan mengerahkan personel lain untuk menjaga keamanannya.