Ahad 13 May 2012 14:38 WIB

Pilkada DKI, Dewan Pers Minta Pemberitaan Berimbang

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Dewi Mardiani
Pejalan kaki melintas di baliho sosialisasi Pilgub DKI yang dipasang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Pejalan kaki melintas di baliho sosialisasi Pilgub DKI yang dipasang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Dewan Pers meminta agar media tetap menjaga independensi dalam memberitakan pemilukada DKI Jakarta. Menurut anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, pemberitaan media diharapkan agar berimbang.

"Media harus hati-hati karena mereka berhadapan dengan warga DKI yang rata-rata berpendidikan tinggi. Tidak berimbang dalam memberitakan akan berisiko membuat imej media tersebut di masyarakat tidak bagus," kata Agus dalam acara diskusi 'Mengukur Independensi Pemberitaan Media tentang Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta, Ahad (13/5).

Dari pengamatannya, nilai rata-rata pemberitaan media massa terhadap incumbent, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada Pilkada DKI Jakarta 2012 ini tidak bagus. Segala hal yang buruk tentang Jakarta mulai dari masalah kemacetan sampai dengan masalah banjir kanal timur selalu dilimpahkan kepada pasangan yang didukung Partai Demokrat tersebut. "Kecenderungan pemberitaan media terhadap calon incumbent tidak bagus."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement