Senin 14 May 2012 16:09 WIB

Faisal-Biem Janji Kurangi Iklan Rokok

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
Pasangan calon independen Faisal Basri dan Biem Benyamin untuk Pilkada DKI Jakarta
Pasangan calon independen Faisal Basri dan Biem Benyamin untuk Pilkada DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,SALEMBA--Pemilu DKI Jakarta tinggal beberapa bulan lagi. Para cagub-cawagub berlomba-lomba menyampaikan visi misi terbaik mereka. Salah satunya adalah Faisal Basri-Biem Benyamin yang berjanji akan membatasi iklan rokok jika terpilih nanti.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara debat yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, (FK UI), Salemba, Jakarta Pusat pada Senin (14/5). Di hadapan para mahasiswa dan akademisi FK UI, Faisal-Biem menyampaikan visinya untuk mengatasi masalah kesehatan serta solusinya.

Acara debat ini dimoderatori oleh beberapa panelis yaitu Prof Dr Akmel Taher (Dirut RSCM), Dr. dr. Fahmi Idris (Ketua Ikatan Dokter Indonesia tahun 2006-2009),  Firman Lubis (Ketua Koalisi untuk Indonesia Sehat, Maulana Rosyady (Ketua BEM FK UI).

Dalam debat itu, Faisal mengungkap janjinya untuk melakukan tindakan pengendalian asap rokok. Walaupun dirinya sebenarnya adalah perokok berat.

‘’Saya sudah dua kali mencoba untuk berhenti merokok, tapi gagal karena pengaruh lingkungan. Yang penting bagi orang yang belum merokok jangan coba-coba merokok. Cukup saya saja yang rusak'' ujar Faizal pada Senin (14/5).

Faisal juga mendukung untuk pengurangan iklan rokok di televisi. Iklan harus diatur secara ketat. ‘’Acara Olahrga di televisi harus mengurangi sponsor rokok karena acara tersebut ditonton oleh anak-anak juga. Karena anak-anak adalah pihak yang paling rentan terhadap adanya rokok’’ ujarnya pada Senin (14/5).

Sementara itu, pasangannya yang juga merupakan Cawagub DKI 2012-2017 Biem menyoroti masalah biaya kesehatan. Dia berjanji jika terpilih nanti akan memangkas biaya-biaya yang harus ditanggung pasien kepada pemberi kerja. ‘’Untuk yang pengangguran akan ditanggung oleh pemerintah DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement