REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menghimbau warga Jakarta untuk mengecek kembali nama pemilih yang ada di kelurahan. Himbauan KPUD ini kaitannya dengan jelang tiga hari penutupan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ditutup pada, Jumat 18 Mei 2012 mendatang.

"Kami himbau warga Jakarta yang memiliki hak pilih mengecek kembali nama mereka di kelurahan, sebelum penutupan DPS," ujar Ketua Pokja Sosialisasi KPUD DKI Jakarta, Sumarno kepada Republika, Selasa (15/5).

Pengecekan ini, menurut Sumarno penting untuk menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan diumumkan pada Sabtu, 26 Mei mendatang. Selain itu, jelas dia, pengecekan ini juga untuk menghindari hilangnya kesempatan memilih bagi warga yang memiliki hak pilih.

Sumarno menyadari, ada kesulitan dalam penyempurnaan DPS, karena banyak masyarakat Ibukota yang enggan untuk mengecek kembali nama mereka sebagai daftar pemilih. "Banyak warga yang terlalu sibuk dengan aktivitasnya, sehingga enggan untuk mengecek," katanya.

Karena itu, Sumarno berharap sisa waktu tiga hari ini, sejak Selasa hingga Jumat (15-18/5), dapat dimanfaatkan warga untuk kembali mengecek ulang DPS di masing-masing kelurahan.

Untuk mengantisipasi adanya pemilih fiktif, menurut Sumarno, KPUD telah melakukan bimbingan teknis kepada para petugas di lapangan. Petugas ini, jelas dia, akan melihat kelengkapan dan verifikasi data pemilih sehingga tidak dimungkinkan adanya pemilih ganda atau fiktif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika