Senin 11 Jun 2012 17:10 WIB

Peringati Isra Mi'raj, Alex Didoakan Menang

Rep: Amri Amrullah/ Red: Heri Ruslan
alex noerdin
Foto: yogi ardhi
alex noerdin

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Memperingati Isra Mi'raj, Calon Gubernur (Cagub) nomor 6, Alex Noerdin bersilaturahim dengan warga di wilayah Kebon Sirih Barat Dalam, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Alex didoakan menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, 11 Juli mendatang oleh warga setempat.

Tokoh warga Kebon Sirih Dalam, Amran Anang mendoakan semoga di tengah kemukjizatan Isra' Mi'raj ini Allah swt juga memberikan mukjizat bagi pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono.

"Isra Mi'raj adalah suatu keajaiban, maka kami berharap keajaiban itu juga bisa terjadi kepada Pak Alex untuk menang di Pilkada Jakarta," ujar Amran, Ahad (10/6) petang.

Serentak, warga sekitar pun langsung mengucap Amin secara lantang dan bersamaan. Lanjut Amran memuji sosok Alex Noerdin, lewat figur Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Pak Alex sudah membawa perubahan besar di Sumsel. Maka itu pula yang kami harapkan di Jakarta.

Berkomentar mengenai doa dan harapan yang besar dari warga tersebut. Alex sedikit sumringah. Ia menganggap doa itu adalah harapan besar baginya membawa perubahan di Jakarta. Alex mengutip Hadist, 'Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia'.

"Kematian adalah hal pasti, karena itu manfaatkan kehidupan untuk berbuat maksimal bermanfaat bagi orang lain," terang Alex. Maka, lanjut dia, apabila kita berbuat baik, maka kebaikanlah yang akan dituai. Dan insya Allah masa depan, jelas dia, yaitu ketika pemilihan doa itu akan terkabul.

Namun dalam kunjungan Alex ke wilayah Kebon Sirih Dalam, Jakarta Pusat tersebut, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) wilayah Kebon Sirih menilai ada catatan pelanggaran yang dilakukan Alex dalam sosialisasinya ke warga disitu.

Tim Panwaslu wilayah Kebon Sirih, Ilhamsyah melihat Alex menggunakan fasilitas umum dalam sosialisasinya. "Ia menggunakan fasilitas umum, Masjid yang sebenarnya dilarang walaupun masih dalam sosialisasi," ujar Ilham kepada Republika ketika ditemui di lapangan.

Namun pelanggaran ini, jelas Ilham, masih perlu dikaji lebih jauh oleh tim Panwaslu Kecamatan. "Apabila memang terbukti pelanggaran maka akan dilaporkan ke Panwaslu Provinsi dan segera di proses, tapi bila tidak hanya menjadi catatan saja," ungkap Ilham.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement