REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dua pasangan calon Gubernur (cagub) dan wakil gubernur (Cawagub) nomor 5, Faisal Basri Batubara-Biem Benjamin dan nomor 6, Alex Noerdin-Nono Sampono merebutkan dua arena kampanye rapat umum yang diselenggarakan di wilayah Senayan atau Gelora Bung Karno (GBK).

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta Pokja Kampanye, Suhartono mengungkapkan bahwa kedua tim sukses (Timses) pasangan calon masih belum sepakat mengenai lokasi pelaksanaan kampanye rapat umum 7 Juli mendatang.

"Pasangan 5 dan 6 belum sepakat, keduanya masih ingin memanfaatkan lokasi Senayan,"  ujar Suhartono saat diwawancarai di gedung KPUD DKI Jakarta, Senin (18/6).

Keduanya, ungkap Suhartono belum mau diundi dan dimediasi karena masih berusaha menggunakan wilayah Senayan dan GBK. "Kita tunggu besok untuk pengundian dan mediasi terakhir lokasi kampanye," ujarnya.

Namun apabila kedua timses masih ngotot, maka KPUD, jelasnya, akan menyerahkan kepada Polda Metro Jaya untuk menentukan siapa pasangan calon yang berhak mendapatkan surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP). "Karena tidak bisa satu lokasi digunakan dua pasangan calon," ungkap Suhartono.

Selain pengundian dan mediasi lokasi kampanye, tambah Suhartono, Selasa (19/6) KPUD juga akan memberikan format laporan dana kampanye kepada enam pasangan calon.

Anggota Timses Alex-Nono, Fatah Ramli mengungkapkan bahwa pihaknya, tetap akan memastikan wilayah Senayan menjadi lokasi kampanye rapat umum pasangan nomor 6. "Kami tetap akan menggunakan wilayah Senayan," ungkap Fatah.

Fatah mengungkapkan bahwa pihaknya tidak dapat menggunakan GBK karena sudah digunakan dari pihak lain. Namun, jelas Fatah, itu bukan berarti pihaknya tidak menggunakan wilayah Senayan. "Alex-Nono akan tetap menggunakan wilayah Senayan, sedangkan yang lain kami tidak tahu," terang Fatah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika