REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosiolog dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), DR Thamrin Amal Tomagola, memprediksi pemilukada DKI Jakarta 11 Juli akan berlangsung dua putaran. Thamrin menilai, hal ini disebabkan karena jumlah kandidat pasangan Cagub-cawagub yang maju kali ini cukup banyak.
Menurut Thamrin, situasi ini sangat menguntungkan pemimpin DKI yang masih menjabat saat ini untuk memenangkan dirinya kembali memimpin. ''Saya rasa banyaknya calon yang maju (ada 6) akan membuat pilkada dua putaran dan ini sangat menguntungkan bagi Foke,'' tutur Thamrin, Ahad (8/7), di Blok M Plaza, Jakarta.
Thamrin mengungkapkan, sebab suara pemilih akan terpecah dengan adanya enam calon yang maju. Ini tentunya akan berbeda bila kandidat pasangan calon hanya dua atau tiga, yang berarti belum tentu menguntungkan posisi Fauzi Bowo.
Menurut Thamrin, pasangan cagub nomor urut satu tersebut juga sudah pasti melaju ke final. Hanya tinggal menunggu satu pasangan mana yang akan menduduki posisi kedua. ''Tinggal dari kelima pasangan lainnya saja, siapa yang akan jadi lawan Foke,'' ujarnya.
Berdasarkan prediksi Thamrin pada putaran kedua nanti, jika benar terjadi, ada dua pasangan cagub lainnya yang akan melawan pasangan yang sudah kuat dalam perolehan suara sementara ini. ''Kalau tidak nomor tiga, ya nomor empat,'' imbuhnya. Lanjut Thamrin, hal ini karena kedua pasang kandidat tersebut baik dari sisi prestasi dan jejak rekamnya.
Terang Thamrin, mengapa pasangan nomor urut tiga yang masuk menduduki posisi lawan, sebab prestasi dan citra pasangan ini yang kuat. ''Sudah berprestasi, ya walau tetapi bukan di sini,'' ucapnya.
Kemudian alasan mengapa pula pasangan nomor empat memiliki peluang akan masuk final di putaran kedua. Tambah Thamrin, sebab pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera ini terbukti bersih. ''Tapi sayangnya, itu dia belum berprestasi,'' imbuhnya.
Namun ungkap Thamrin, yang dirasa sangat disayangkan dari pasangan Fauzi Bowo ialah mengapa dirinya tidak menyatakan secara penuh dan menyeluruh kepada warga mengenai prestasi yang sudah dibuat dan yang akan dilanjutkan jika terpilih lagi nanti. Hal ini dirasa perlu, untuk memperkuat pasangan nomor urut satu ini meyakinkan pilihan warga terhadap kemampuan kepemimpinan mereka.