Rabu 11 Jul 2012 16:28 WIB

Jokowi-Ahok Unggul di Wilayah Nono Sampono

Joko Widodo
Foto: Agung Fatma Putra/Republika
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, unggul dalam Pemilukada Jakarta di TPS 002 Perumahan Tanjung Mas, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang merupakan lokasi tempat tinggal calon wakil gubernur, Nono Sampono.

"Pasangan nomor urut tiga, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama memperoleh total 165 suara," kata Ketua KPPS 02 Tanjung Barat RT 002 RW 001, Gugi Wisanto, di TPS 02 Tanjung Mas, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Gugi Wisanto, Rabu.

Sementara itu, pasangan nomor urut satu Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli, mendapatkan total 33 suara, untuk Hendardji Supandji-Ahmad Riza, hanya mendapatkan lima suara.

Sementara itu, pasangan nomor urut empat Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini memperoleh 51 suara, Faisal Basri-Biem Benyamin, 42 suara, dan pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono hanya meraih 75 suara. "Total suara sebanyak 373 suara, dan yang tidak sah sebanyak dua suara," ujar Gugi.

Sementara itu di TPS 01 Tanjung Barat, Jagakarsa, Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli memperoleh 54 suara, Hendardji Supandji-Ahmad Riza 8 suara.

Joko Widodo- Basuki Tjahaja juga meraih suara terbanyak dengan total 155 suara, Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini 49 suara, Faisal Basri-Biem Benyamin 34 suara, dan Alex Noerdin-Nono Sampono 72 suara.

Menanggapi hal tersebut, Alex Noerdin mengatakan bahwa kekalahan memang merupakan kekalahan, sehingga harus diambil pembelajaran serta menerima dengan lapang dada. "Kalah ya kalah, dan harus diterima dengan lapang dada, serta diambil pelajaran yang berharga dari pelaksanaan Pemilukada ini," kata Alex.

"Situasi ini memang sangat sedih untuk kita, kita kalah telak namun kita tidak boleh mencari alasan apa pun terkait dengan kekalahan ini," kata Alex.

"Jangan mengharapkan keajaiban dan angka tersebut akan berubah, kita harus terima dengan ikhlas," ujar Alex.

Sementara itu, Nono Sampono menambahkan, Pemilukada seperti dalam sebuah permainan memang ada yang menang dan kalah, dan kali ini pihaknya untuk sementara yang kalah. "Kami sudah memberikan yang terbaik, namun memang kita belum bisa menjadi yang terpilih untuk menjalankan amanah," ujar Nono.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement