Jumat 13 Jul 2012 21:30 WIB

Kader PKS Bisa Golput di Putaran Dua

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Massa kampanye Hidayat-Didik
Foto: Hidayatdidik.net
Massa kampanye Hidayat-Didik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Dwipayana melihat potensi kader PKS untuk golput di putaran kedua pilkada DKI besar.

Faktor-faktor yang membuat pemilih PKS dapat beralih menjadi golput antara lain, ketidakcocokan ideologi PKS dengan isu agama terkait pasangan Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di sisi lain, sikap kader PKS yang kritis pun membuat sulit untuk bekerja sama dengan Foke.

''Secara ideologi, elit PKS kemungkinan besar akan ke Foke. Tapi untuk grass root, karena sifatnya yang kritis, bisa saja dia ke Jokowi. Kalau ternyata tidak cocok dengan Ahok, maka dipastikan akan golput,'' pungkas dia.

Ari menjelaskan, apa pun sikap politik PKS nanti, namun harus memperhitungkan suara golput. Pasalnya, suara golput di putaran pertama dan suara dari pasangan lainnya merupakan potensi yang bisa diperebutkan oleh kedua pasangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement