Senin 16 Jul 2012 20:39 WIB

Politisi PKS di DPR Dukung Fauzi Bowo

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Heri Ruslan
Jokowi vs Foke
Jokowi vs Foke

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil secara pribadi mendukung Fauzi Bowo dalam Pilkada DKI Jakarta, putaran kedua.

"Secara pribadi Nasir Djamil mendukung Fauzi bowo," kata Wakil Ketua Komisi III DPR-RI ini kepada wartawan, Senin (16/7), di gedung DPR-RI, Jakarta.

Kendati mendukung Fauzi Bowo, Nasir juga mengkritik kerja Fauzi Bowo selama lima tahun memimpin masyarakat Jakarta. Menurutnya kepemimpinan Fauzi Bowo tidaklah kuat. Ini dibuktikan dari agenda-agenda kerja Pemda DKI yang belum terselesaikan.

Fauzi Bowo, imbuh Nasir, seharusnya mempriotaskan kinerja yang berorientasi langsung pada penyelesaian problem masyarakat. "Foke (Fauzi Bowo) tidak memprioritaskan penyelesaian kemacetan, banjir, dan kemiskinan. Tapi malah memperbanyak pembangunan Mall," ujarnya.

Lalu, mengapa Nasir masih mendukung Fauzi Bowo? "Soal itu nanti saja saya jelaskan lagi," kilahnya. Saat ditanya mengenai kinerja Joko Widodo (Jokowi) selama di Solo Nasir menyatakan sukses Jokowi belum tentu terjadi di Jakarta. Sebab dibandingkan Solo, persoalan Jakarta jauh lebih kompleks baik dari sisi jumlah penduduk dan luas wilayah.

"Solo kan kecil. Jakarta luas. Belum tentu Jokowi sukses," katanya. Nasir mengatakan yang terpenting bagi PKS dalam menentukan mitra koalisi di Pilkada Jakarta putaran kedua adalah melihat integritas dan kapasitas figur pemimpin.

Sebab hal inilah yang akan menentukan kemajuan pembangunan Jakarta dan masyarakatnya. PKS juga bukan partai yang menganggap tabu koalisi meski itu dilakukan dengan partai yang berbeda secara ideologis. Sebab di sejumlah daerah PKS juga berkoalisi dengan partai lain, seperti PDI Perjuangan guna memenangkan Pilkada.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement