REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan arah dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Jumat (20/7). PPP tetap membangun komunikasi politik dengan seluruh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta hingga saat ini.
"Sebelumnya, PPP masih menunggu hasil penghitungan suara secara resmi oleh KPU DKI Jakarta. Karena, penghitungan suara secara manual tersebut sudah dilakukan pada Kamis (19/7), maka PPP akan menyatakan sikap politiknya pada hari ini," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau kerap disapa Romy, di Jakarta.
Menurut dia, partai-partai politik yang mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang gagal melaju ke putaran kedua tentu akan mengalihkan dukungannya. "PPP melakukan dukungan atas dasar bacaan kepada konstituennya," katanya. Namun, elektabilitas dan perolehan suara pada putaran pertama belum tentu menjadi pertimbangan parpol yang yang mengalihkan dukungannya.
Parpol yang menyimpangkan dukungannya berbeda dengan pilihan mayoritas konstituennya, kata dia, akan mendapat hukuman dari konstituennya pada pemilu legislatif 2014. "Partai-partai politik pendukung pasangan calon, hendaknya lebih 'all-out' membela calonnya," ucapnya.
Romy menegaskan, PPP mempercepat pengumuman arah dukungannya. Menurut dia, setelah mengumumkan arah dukungannya secara jelas, maka mesin politik partai secara struktural sudah mulai meningkatkan konsolidasinya, sekaligus mensosialisasikan pasangan calonnya pada bulan Ramadhan ini.