Ahad 05 Aug 2012 21:53 WIB

Muhammadiyah: Isu SARA tidak Pancasilais

Rep: mg02/ Red: Hafidz Muftisany
Jokowi vs Foke
Jokowi vs Foke

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu kampanye yang mengatasnamakan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) berembus menjelang putaran kedua pilkada DKI Jakarta

Menanggapi hal itu Edy Kuscahyanto dari Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah menyatakan sikap seperti itu belum mencerminkan Pancasila.

"Saya bilamg belum pancasila. Boleh saja SARA tapi jangan mengdiskreditkan. Apakah tepat. Itu kontra ideologi pancasila," kata Edy di sela-sela acara Forum Grup Discussion (FGD), Ahad (5/8).

Edy menambahkan Sara sudah menjadi Fitrah manusia."Kenapa harus dipermasalahkan lagi. Dan kalau saya mengutip Pak Din Syamsuddin  ujian dalam manusak itu mampukah kita hidup dalam keberagaman." Ujarnya.

Masyarakat Jakarta terlalu cerdas untuk terpancing pada isu SARA. Kandidat yang nantinya terpilih dilihat dari track record bukan dari golongan mana dia berasal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement