REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim advokasi Jokowi-Ahok mengharapakan agar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI berlaku adil. Dalam menangani laporan masing-masing tim pasangan calon gubernur DKI.
"Laporan tim Foke-Nara terkait iklan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang melibatkan Prabowo ditindaklanjuti dengan sangat cepat. Iklannya langsung dihentikan, lalu semua pihak terkait dipanggil. Kami harapkan, laporan kami juga ditanggapi dengan cepat dan tanggap," ujar Habiburokhman, ketua tim advokasi Jokowi-Ahok, di kantor Panwaslu DKI, Jakarta, Selasa (11/9).
Tim advokasi pasangan Jokowi-Ahok melaporkan Nachrowi Ramli (Nara) ke Panwaslu DKI. Terkait pernyataan calon wakil gubernur (cawagub) pasangan Fauzi Bowo (Foke) tersebut pada acara lebaran Betawi Senin (10/9) kemarin. "Saya mengingatkan kepada kaum Betawi, tidak ada pilihan lain, selain satu untuk semua. Silakan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi" begitu ucap Nara di Lapangan Bermes, Jakarta Utara.
"Tidak hanya curi start kampanye. Pernyataan pak Nara kami anggap mengeksploitir SARA, dan mengadu domba. Serta bernada intimidasi," jelas dia.