REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sumarno, menyerukan masyarakat tidak golput dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September.
"Kami menyerukan semua warga DKI untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Ini merupakan momentum yang tepat untuk menentukan nasib Jakarta untuk lima tahun yang akan datang," ujar Sumarno di Jakarta, Selasa.
Sumarno menilai sangat sayang jika hak tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya. Dia menjelaskan bahwa sebenarnya golput adalah hak setiap orang. Alasannya pun macam-macam.
"Ada karena alasan politis karena kecewa dengan pemerintahan saat ini. Ini tidak mudah karena mayoritas yang golput adalah masyarakat yang mempunyai tingkat intelektual tinggi."