REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zikir Nasional yang dihelat tiap akhir tahun Masehi oleh Republika menjadi inspirasi perbaikan moral bangsa yang tengah terpuruk.
"Bagaimana pesan-pesan dapat disampaikan untuk memperbaiki moral bangsa, untuk mengingatkan kearifan lokal yang ditinggalkan, mengetuk hati bangsa," tutur salah satu pengisi acara Zikir Nasional KH Toto Tasmara, Jumat (7/12).
Lantaran acara yang bakal dihelat 31 Desember ini mempunyai tujuan yang sangat bagus, dia berharap ada tambahan waktu penyelenggaraan. Mengingat di perayaan tahun baru Islam sangat minim, ujarnya, sehingga momen tersebut sangat kurang mendapat perhatian.
"Saya kira bagus, walaupun diharapkan bukan hanya di tahun Masehi, tapi juga di tahun Muharram. Tahun Muharram malah sepi," ujarnya.
Capaian memperbaiki moral bangsa disadarinya tak hanya dapat dilakukan sendiri oleh Harian Republika. Perlu adanya sinergi dengan seluruh elemen bangsa untuk memperbaiki moral bangsa. Selain itu, kata Toto, acara muhasabah dari Masjid At-Tin TMII ini seharusnya dapat ditayangkan pula di televisi untuk menyampaikan pesan lebih luas.
"Zikir cuma percikan mutiara hikmah di tengah padang pasir. Zikir nasional harus bisa mengimbau seluruh elemen bangsa,”harap Toto.