Senin 10 Dec 2012 13:51 WIB

City Minta Maaf kepada Ferdinand

Rep: Angga Indrawan/ Red: Karta Raharja Ucu
 Pemain Manchester United Rio Ferdinand dibantu rekannya  Robin van Persie, setelah dihantam oleh sebuah benda yang dilemparkan dari arah penonton saat bertanding melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester,Ahad (9/12). (Reuters/Phil Noble)
Pemain Manchester United Rio Ferdinand dibantu rekannya Robin van Persie, setelah dihantam oleh sebuah benda yang dilemparkan dari arah penonton saat bertanding melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester,Ahad (9/12). (Reuters/Phil Noble)

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Derby Manchester yang digelar di Etihad Stadium, Ahad (9/12) malam WIB, menyisakan catatan negatif.

Saat merayakan gol Robin van Persie di menit ke-92, kening bek Manchester United, Rio Ferdinand terluka karena dilempar koin oleh pendukung Manchester City. Darah langsung mengalir di bagian kiri pelipis mantan bek Timnas Inggris tersebut.

Sikap tak sportif yang dilakukan salah satu pendukung City itu membuat The Citizen kecewa. Karenanya, Manchester Biru langsung melayangkan permintaan maafnya kepada Ferdinand.

"Kami meminta maaf kepada Rio Ferdinand," kata juru bicara Manchester City seperti dilansir Sky Sport, Senin (10/12).

City juga mengaku berjanji akan mengusut kasus tersebut bersama pihak kepolisian. "Kami mengecam tindakan yang dilakukan individu tersebut," tegas jubir City.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengecam aksi terpuji tersebut. Dalam keterangan resminya, FA mengutuk sikap tidak terhormat supporter yang membuat pemain lawan cedera.

Laga yang berlangsung, Ahad (9/12) malam WIB, berlangsung panas. City sempat tertinggal dua gol di babak pertama lewat gol Rooney. Tapi di babak kedua City mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan lewat gol Yaya Toure dan Pablo Zabaleta.

Sayang seribu sayang, harapan City mempertahankan rekor sekaligus meraih kemenangan diluluhlantakkan gol melengkung Robin van Persie. Sialnya, gol itu terjadi di menit ke-92 yang membuat peluang City menyamakan kedudukan menipis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement