Senin 10 Dec 2012 19:51 WIB

Faktor yang Membedakan Demokrat dengan Parpol Lain

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad
Ruhut Sitompul
Foto: Republika
Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus dugaan korupsi Proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Jawa Barat yang menyebabkan Andi Mallarangeng mundur dari kursi jabatannya menunjukan Partai Demokrat berbeda dengan partai lainnya. Hal ini dikatakan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

"Tolong dibedakan antara kami dengan partai lain. Biarkan SBY yang memilih. Apapun keputusan beliau kami siap mengamankan dan mendukung SBY," katanya, dalam diskusi 'Perahu Demokrat Bakal Karam di 2014?' di kantor redaksi Penaone.com, Senin (10/12).

Menurutnya, Partai Demokrat tidak akan melindungi para pelaku koruptor. Sehingga, meskipun Andi tersandung kasus korupsi, Demokrat tetap akan menyerahkannya pada hukum yang berlaku. Hal ini juga sudah ditegaskan oleh SBY, tambahnya. "Kita tidak ada anak emas atau anak loyang. Semua sama, yang penting berbuat kebaikan," ucap Ruhut.

Bahkan, ia mengutip ucapan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) untuk bekerja lebih baik dan meminta anggota yang tidak sepaham dengan visi misi Demokrat untuk segera keluar. Kasus ini menunjukan SBY sudah melakukan pemberantasan korupsi dan berada dalam jalur yang benar. Terbukti pada saat SBY berkuasa, ia tidak melindungi kader-kadernya yang bermasalah, tambahnya.

"Besannya sendiri pun juga tidak dibantu ketika tersandung kasus hukum," jelas Ruhut. Menurutnya, tidak ada perlindungan dari SBY dan melakukan penindakan tegas kepada para pelaku korupsi inilah yang membuat Partai Demokrat berbeda dengan partai lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement