REPUBLIKA.CO.ID, AMBON---Dua gempa tertonik berkekuatan besar mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat yakni 7,4 Skala Richter(SR) dan 5 SR, Selasa dini hari.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa, gempa pertama berkekuatan 7,4 SR terjadi pukul 01.53WIT dan gempa kedua terjadi 05.47WIT.
Pusat gempa pertama 6.74 Lintang Selatan dan 129.99 Bujur Timur atau 180 KM Saumlaki, ibu kota Kabuaten MTB dengan ke dalaman 170 KM di bawah laut.
Keduanya di 6.59 Lintang Selatan dan 130.13 Bujur Timur atau 177 KM Barat Laut Saumlaki dengan kedalaman 164 KM di bawah laut.
Belum diketahui dampak kedua gempa tersebut karena Bupati MTB, Bitho Silvester Temmar saat dihubungi telpon genggam tidak aktif.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian Tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat (SBB).