REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemecatan dari jabatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang dilakukan Partai Demokrat terhadap kadernya Ruhut Sitompul, sepertinya langsung mendapat sambutan dari kader lainnya. Hal itu terlihat dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Demokrat di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (14/12).

Bagaimana tidak, setelah Ruhut memperlihatkan batang hidungnya dalam acara tersebut, para kader partai berlambang Mercy itu langsung menolak kehadirannya. Bahkan, Ruhut, yang memperlihatkan diri usai Silatnas dibuka Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu, diteriaki hampir seisi ruangan. "Pecat Ruhut, pecat Ruhut," ujar para kader daerah.

Ruhut langsung dilarikan keluar ruang Silatnas. Dia juga diteriaki agar segera pulang meninggalkan lokasi. Sejumlah wartawan yang mengejar Ruhut sempat mengalami tindak kekerasan oleh petugas pengamanan Silatnas Partai Demokrat.

Beberapa wartawan terlihat terjatuh. Ruhut mengatakan bahwa kedatangannya di Silatnas Demokrat karena diundang oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Aku diundang, aku diminta Pak SBY untuk datang," kata Ruhut.

Dia mengatakan kader-kader yang meneriakinya untuk pulang merupakan kader yang menjadi antek-antek Anas Urbaningrum. "Siapa berani pecat aku. Mereka yang teriak itu antek-antek, mereka takut terbongkar korupsinya," kata Ruhut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika