REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para pengguna kendaraan yang melewati perlintasan kereta di Cirebon harus berhati-hati. Pasalnya, ratusan titik perlintasan kereta di wilayah Daops III Cirebon hingga kini tidak dijaga.
Manager Humas PT KA Daops III Cirebon, Sapto Hartoyo, menjelaskan jumlah perlintasan kereta di wilayah Daops III Cirebon mencapai 224 titik. Dari jumlah tersebut, perlintasan yang dijaga hanya 66 titik dan liar empat titik.
''Jadi, ada 154 titik yang tidak dijaga,'' ujar Sapto, Ahad (16/12).
Sapto menjelaskan kondisi itu terjadi akibat tenaga penjaganya yang tidak mencukupi. Penyebab lainnya karena perlintasan-perlintasan itu pada masa lalu hanya perlintasan untuk orang atau sepeda yang akhirnya menjadi jalan raya.
Sapto mengatakan pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melewati perlintasan kereta untuk selalu waspada. Kewaspadaan tersebut baik di perlintasan kereta yang dijaga petugas maupun tidak.
''Sudah banyak korban berjatuhan. Jangan terburu-buru melintas, tengok kanan dan kiri serta pastikan keadaan aman ketika akan melintas,'' tegas Sapto. ''Saat hujan turun, rel kereta api menjadi licin. Karena itu, hati-hati.''