REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dinilai telah membawa perubahan di sendi-sendi kehidupan bangsa. Perubahan itu khususnya terjadi di bidang ekonomi, politik, dan pendidikan.
Ketua Presidium ICMI, Nanat Fatah Natsir mengatakan lembaga ekonomi syariah yang berkembang di Tanah Air merupakan sumbangan bidang ekonomi ICMI.
Saat ini, lembaga ekonomi syariah seperti Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) telah berkembang hingga ke wilayah akar rumput.
"Berkembangnya lembaga ekonomi syariah yang pesat merupakan sumbangan ICMI," kata dia dalam sambutan di Silaturahim Kerja Nasional ICMI, di Jakarta, Selasa (18/12).
Di bidang politik, Nanat mengatakan ICMI memudarkan dikotomi masyarakat dalam kyai, priyayi, dan abangan. Sehingga, yang memperjuangkan nilai-nilai Islam tidak hanya kyai tapi juga priyayi dan abangan.
"Gus Dur pernah mengucapkan kepada Habibie, terimakasih karena membawa umat Islam ke tengah, lebih maju," kata dia.
Dalam bidang pendidikan, kata Nanat, ICMI memotori keseimbangan imtaq dan ipteq. "Pendidikan yang bernafaskan islam tidak hanya pesantren tapi juga umum," ungkapnya. ICMI saat ini telah memiliki 4 lembaga pendidikan seperti insan cendekia.