Kamis 20 Dec 2012 14:49 WIB

'Puluhan Parpol Gagal Lolos Verifikasi'

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Bendera parpol
Bendera parpol

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Proses verifikasi faktual 34 partai politik (parpol) masih berlangsung. Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memiliki prediksi banyak  parpol akan gugur dalam tahap tersebut.

Anggota KPU Hadar Navis Gumay mengatakan, dari 18 parpol yang mengikut verifikasi faktual, hampir lima parpol yang dipastikan gugur. Dari 16 parpol yang mendapat rekomendasi  DKPP, hanya satu sampai empat parpol yang  memenuhi syarat.

 Namun Hadar menyebut, hal itu baru perkiraannya berdasarkan proses verifikasi di tingkat kabupaten/kota.

Dari 491 kabupaten/kota, kata Hadar, baru lima puluhan daerah yang sudah menyelesaikan proses verifikasi faktual dan sidang pleno. Jumlah itu bakal semakin banyak kalau proses verifikasi faktual memasuki tingkat provinsi dan nasional.

“Meski belum final, tapi itu bisa menjadi gambaran jumlah parpol yang tidak lolos proses verifikasi,” kata Hadar di diskusi Evaluasi Kesiapan Pemilu 2014 di gedung KPU, Kamis (20/12).

Kegagalan parpol itu, kata Hadar, disebabkan  banyak yang sengaja tidak memenuhi undangan KPU daerah setempat untuk mengikuti proses verifikasi. Selain itu, parpol juga gagal  memenuhi syarat struktur kepengurusan.

Berdasarkan laporan yang diterima Hadar, banyak pengurus parpol yang memasukkan unsur seluruh keluarga. Terkadang ada juga  nama orang dicatut seenaknya saja.

"Ketika dikonfirmasi, orang tersebut  menegaskan bukan pengurus parpol. Mereka masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan, tapi itu hampir sulit dipenuhi,” ujar Hadar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement