REPUBLIKA.CO.ID,CHICHEN ITZA--Ribuan ahli mistik dan spiritual akan merayakan siklus baru suku maya, di peninggalan reruntuhan Maya, Jumat (21/12).
Mereka mengabaikan ketakutan mengenai ramalan terjadinya akhir dunia.
Para penari pribumi Meksiko berpakaian cerah sambil bersorak memanggil dewa ular di dekat reruntuhan Chichen Itza.
"Saya melihatnya sebagai perubahan dari energi, perubahan penjaga, perubahan kesadaran universal," kata seorang tukang kebun Serg Miejylo (29 tahun), yang berasal dari Connecticut.
Miejylo memakai sandal, menggulung sebatang rokok dan berambut pirang gimbal. Ia adalah salah seorang yang bergabung dengan perayaan di situs Maya di Meksiko Selatan dan bagian dari Amerika Tengah.
Saat ini orang Meksiko melakukan perayaan penutupan ke-13 Bak'tun, jangka waktu sekitar 400 tahun, di dalam kalendar panjang suku maya selama 5.125 tahun. Padahal orang di belahan dunia lain khawatir akhir dari seluruh dunia sudah dekat.