Ahad 23 Dec 2012 13:15 WIB

Buah Pahit Keputusan Aneh Mourinho

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Jose Mourinho
Foto: Reuters
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, MALAGA -- Iker Casillas memasuki lapangan Stadion La Rosaleda dengan masih berbalut jaket putih, Ahad (23/12) dini hari WIB. Pemandangan ini kontras dengan rekan-rekan lainnya di tim utama Real Madrid yang mengenakan kostum tandang warna hitam dalam lawatan ke kandang Malaga itu.

Untuk pertama kalinya sejak sepuluh tahun, Casillas harus menonton skuat Los Blancos bertempur dari pinggir lapangan. Sang kapten terakhir kali merasakan dinginnya bangku cadangan Mei 2002 silam. 

Pada laga penting di lanjutan La Liga Spanyol melawan Malaga kali ini, pelatih Jose Mourinho membuat keputusan mengejutkan. Ia memarkir Casillas dan memasang Adan di bawah mistar. 

Casillas pun hanya bisa meringis sambil mengelus keningnya ketika gawang yang biasa dikawalnya, dengan nyaman dijebol Isco di menit ke-49. Adan gagal menghadang bola tendangan Isco dari luar kotak penalti. 

Casillas kembali hanya bisa mengeluh dalam hati ketika Adan lagi-lagi dikerjai Roque Santa Cruz dengan gempuran dua gol dalam tiga menit. Dua gol yang dijaringkan kubu Santiago Bernabeu di babak kedua tak bisa menghindarkan Madrid dari kekalahan 3-2.

Keputusan aneh Mourinho untuk mencadangkan Casillas terbukti membawa petaka bagi Madrid. Ia dinilai tak lagi serius menghadapi sisa musim di La Liga setelah mengibarkan bendera putih di La Liga pekan lalu. Tapi, Mourinho buru-buru berkelit keputusannya itu terkait rasa putus asanya untuk mengejar pemuncak klasemen sementara, Barcelona.

"Adan lebih baik," kilahnya ketika ditanya alasan memarkir Casillas seusai laga, seperti dilansir laman Marca, Ahad (23/12). Kekalahan atas Malaga membuat posisi Mou di Madrid makin tertekan. 

Tapi, pelatih berjuluk The Special One itu mengaku tak khawatir dengan pekerjaannya di Bernabeu. Mou juga menegaskan dirinya tak berencana melepas kursi panas entrenador tim ibukota Spanyol. "Saya tidak mempertimbangkan untuk hengkang," ujarnya memastikan.

Gagal meraup poin di La Rosaleda membuat jarak Madrid dengan Barcelona melebar jadi 16 poin.Pertandingan-pertandingan yang akan datang pun, akan semakin memberikan tekanan berat pada Mourinho dan skuat yang dilatihnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement