Selasa 25 Dec 2012 21:10 WIB

Gembong Pemberontak Komunis Filipina Ditangkap

Red: M Irwan Ariefyanto
Pasukan pemberontak komunis Filipina
Foto: manilatoday
Pasukan pemberontak komunis Filipina

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA -- Seorang gembong pemberontak komunis Filipina yang kepalanya dihargai 128.000 dolar Amerika Serikat,  ditangkap pada Selasa (25/12).

Penangkapan Filemon Mendrez, orang keenam paling dicari di Filipina, terjadi saat gencatan senjata berlangsung antara pemerintah dengan pemberontak komunis. Kedua belah pihak melakukan perundingan perdamaian tingkat tinggi yang bertujuan menghentikan salah satu dari pemberontakan paling lama di Asia.''Mendrez, pemimpin penting Tentara Rakyat Baru (NPA) akan ditahan tanpa uang jaminan dan akan langsung diadili,'' ujar Mayjen Jose Mabanta, Panglima militer Filipina Tengah.

Kementerian Dalam Negeri Filipina menyediakan hadiah 5,25 juta peso (128.000 dolar AS) bagi siapapun yang dapat menangkap Mendrez.

Jose Mabanta menyebut penangkapan itu sebagai satu tindakan "penegakan hukum" yang tidak ada kaitannya dengan perundingan-perundingan perdamaian dan gencatan senjata. "Operasi-operasi penegakan hukum harus dilanjutkan meski saat ini kami menangguhkan operasi-operasi militer. Ini adalah bagian dari pekerjaan militer untuk melindungi masyarakat, pemeritah dan perusahaan-perusahaan swasta," katanya.

Pemberontak komunis di Filipina sudah berlangsung sejak 1969. Diperkirakan  30.000 orang tewas dalam konflik ini. Saat ini pihak militer Filipina memperkirakan kekuatan pemberontak komunis berjumlah 4.000 orang dan sudah mengalami penurunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement