REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Habis manis sepah dibuang. Pepatah itu seperti bakal berlaku bagi Frank Lampard. Setelah sebelas tahun berbakti kepada Chelsea, ia kabarnya bakal diceraikan the Blues pada Januari mendatang.
Media Inggris, The Sun mengklaim London Biru mempersilahkan gelandang 34 tahun itu angkat kaki dari Stamford Bridge pada bursa transfer musim dingin.
Kabarnya, keponakan pelatih QPR, Harry Redknapp itu kecewa berat dengan keputusan manajemen Chelsea. Sebab, Lampard berharap bisa gantung sepatu bersama juara Liga Champions musim lalu itu.
"Frank amat terkejut, dia ingin bertahan di klub yang ia cintai namun ia malah diminta mencari klub baru di Januari," kata salah satu insider Chelsea.
"Jelas sekali ia tak bisa mempercayainya, setelah apa yang selama ini ia berikan untuk Chelsea. Klub ini merupakan segalanya baginya."
Saat Chelsea membantai Aston Villa dengan skorer telak 8-0, Lampard ikut menyumbangkan satu gol. Gol tersebut meresmikan statusnya sebagai pemain Chelsea yang paling banyak mencetak gol di Liga Primer Inggris dengan 130 gol. Jumlah itu melewati rekor sebelumnya milik Bobby Tambling dengan 129 gol.
Sayang seribu sayang, prestasi Lampard tak membuat manajemen Chelsea membuka mata. Kebijakan tidak memperpanjang kontrak pemain yang sudah berusia di atas 30 tahun, juga menumbalkan Lampard yang sudah mempersembahkan satu titel Liga Champions, tiga gelar Liga, empat piala Fa dan dua Piala Liga bagi Chelsea, sejak diboyong dari West Ham United pada 2001 itu.