Rabu 26 Dec 2012 17:45 WIB

KALEIDOSKOP INTERNASIONAL: Insiden Costa Concordia, Hingga Penangkapan Anggota Parlemen Palestina

Kapal pesiar mewah, Costa Concordia, yang karam sebagian di pantai Pulau Giglio, barat Italia.
Foto: Reuters
Kapal pesiar mewah, Costa Concordia, yang karam sebagian di pantai Pulau Giglio, barat Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, Januari 2012, Dunia dihebohkan berita musibah di kawasan perairan Italia. Kapal mesiar mewah Costa Concordia yang tengah berlayar di sekitar Pulau Isola del Gigligo, di Laut Mediterania pada 13 Januari. Total 15 korban tewas akibat insiden itu

Kapten Kapal Francesco Schettino ditahan polisi untuk diinterogasi. Ia, seperti yang dilaporkan BBC mengakui telah melakukan kesalahan navigasi yang membuat kapal tersebut karam dan oleng di perairan Italia. Bahkan kapten sempat menikmati makan malam dengan seorang wanita muda dan menenggak sampanye beberapa jam sebelum kecelakaan terjadi.

Musibah itu mendapat kecaman, karena unsur kesalahan manusia akibat kelalaian kapten berperan besar. Opini keras dari Jerman, dimuat dalam Der Spiegel, menuding betapa tidak profesionalnya Italia dan si penulis menyatakan insiden itu sulit dibayangkan terjadi bila kapal dinahkodai oleh kapten Jerman. Nada opini itu sempat memicu perang kecaman antara Italia dan Jerman.

Pencarian terhadap korban dilakukan selama dua minggu. Pada 31 Januari, tim selam penyelamat mengakhiri pencarian korban,

Masih di Eropa, krisis di Yunani kian memburuk memaksa Mantan Perdana Menteri George Papandreu, seperti dilaporkan Reuters, 4 Januari, mundur dari jabatan kepala Partai Gerakan Sosialis Panhellenic.

Timur Tengah & Dunia Islam

Sementara di Timur Tengah dan Dunia Islam, gejolak terus berlangsung. Revolusi Suriah yang mulai berlangsung 2011 membuat Liga Arab menyerukan gencatan senjata.

Dii Yaman, pergolakan yang juga dimulai 2011 belum menunjukkan tanda-tanda reda. Pembelot militer Yaman, seperti dilaporkan Shangai Daily dan Detroit Press pada 5 Januarimenuduh Presiden Ali Abdullah saleh berupaya menyabotase proses alih kekuasaan yang dimediasi Dewan Kerjasama Teluk

Situasi serupa juga terjadi di kawasan Sudan Selatan. Kekerasan etnis berkepanjangan membuat 50 ribu warga mengungsi ke area perbatasan Sudan Selatan, demikian laporan Reuters pada 5 Januari.

Menuju Mesir, negara itu mulai menggelar pemilu untuk Dewan Shura (majelis tinggi). Dalam pemilu parlemen, Ikhwanul Muslimin, seperti dilaporkan AFP berupaya kian mengonsolidasi posisi mereka.

Menengok ke Cina, Beijing kian bersikap keras terhadap minoritas Muslim. Ratusan warga Muslim di sebuah desa, Thaosan, kawasan Ningxia, utara Cina, menurut laporan BBC dan Pakistan Today, bentrok dengan polisi setelah satu masjid dirobohkan oleh otoritas lokal.

Konflik Palestina-Israel bulan ini diwarnai dengan penangkapan sejumlah anggota Parlemen Palestina. Pada 25 Januari, polisi Israel menangkap Aziz Dweik, juru bicara Parlemen Palestina yang didominasi Hamas dan menahannya selama 6 bulan. Kemudian pada 28 Januari, polisi negara zionis itu mamasuki properti Palang Merah secara paksa dan menahan lagi 2 anggota Parlemen yang disebut berafiliasi dengan Hamas.

Sedangkan di luar, pemimpin Hamas di pengasingan, Khaled Meshal bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah II, dalam perjalanan pertama Meshal ke negara itu sejak 1999.

Asia

Sementara di kawasan Asia  Tenggara, reformasi yang dilakukan Myanmar mulai menuai berbagai peluang cerah. Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, mengumumkan pada Januari, seperti dilaporkan BBC, akan melakukan kunjungan dua hari ke Myanmar.

Pada bulan ini pula, tokoh oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, mulai meluncurkan kampanye untuk pemilu parlemen yang akan diselenggarakan pada 1 April 2012.

Konflik Palestina-Israel bulan ini diwarnai dengan penangkapan sejumlah anggota Parlemen Palestina. Pada 25 Januari, polisi Israel menangkap Aziz Dweik, juru bicara Parlemen Palestina yang didominasi Hamas dan menahannya selama 6 bulan. Kemudian pada 28 Januari, polisi negara zionis itu mamasuki properti Palang Merah secara paksa dan menahan lagi 2 anggota Parlemen yang disebut berafiliasi dengan Hamas.

Sedangkan di luar, pemimpin Hamas di pengasingan, Khaled Meshal bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah II, dalam perjalanan pertama Meshal ke negara itu sejak 1999

Amerika Latin

Tebang ke Amerika Latin, Presiden Argentina Cristina Fernández de Kirchner, menyerahkan kekuasan sementara ke Wakil Presiden Amado Boudou dalam rangka operasi kanker tiroidnya, bunyi laporan CNN.

Poli

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement