REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kementerian Luar negeri Prancis mengutuk tindakan Israel yang kembali membangun pemukiman Yahudi. Menurut Prancis, ulah Israel akan menghambat proses perdamaian dengan Palestina.
Seperti dikutip kantor berita Prensa Latina, kutukan Prancis ini tidak terlepas pelanggaran komintmen Israel terhadap rencana damai yang telah disusun Prancis dan sejumlah negara barat. "Dalam situasi seperti ini kami hanya bisa meminta kepada Israel untuk menunjau ulang sikapnya yang ilegal ini," ujar juru bicara Kementerian Luar negeri Prancis.
Karena ini, Prancis pun mendesak Israel untuk kembali ke meja perundingan. Proses perundingan dinilai penting untuk kembali meluruskan komitmen negeri Yahudi itu. Bagi Prancis, solusi dua negara (Israel dan Palestina) dengan ibu kota di Jerusalem, adalah pilihan final.
Sebelumnya, Israel memutuskan untuk kembali pemukiman Yahudi. Sikap Israel ini menjadi respon atas keputusan PBB yang mengesahkan status negara bagi Palestina pada November lalu