Sabtu 29 Dec 2012 11:49 WIB

Tahun Baru, Ragunan Targetkan 100.000 Pengunjung

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Setyanadivita Livikacansera
 Ribuan wisatawan membanjiri lokasi wisata Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Selasa (25/12).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ribuan wisatawan membanjiri lokasi wisata Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Selasa (25/12). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA SELATAN -- Taman Marga Satwa Ragunan menargetkan 100.000 orang akan datang berkunjung pada Tahun Baru 2013.

‘’Tahun Baru ini kita akan kedatangan 100.000 pengunjung,’’ ujar Humas Taman Marga Satwa Ragunan Wahyudi Bambang ketika dihubungi Republika, Sabtu (29/12).

Menurut Bambang, kalau melihat antusias pengunjung Tahun Baru kemarin yang mencapai 100.000, maka tahun ini ada kemungkinan jumlah pengunjung akan bertambah. Tapi, pihak Ragunan tetap memersiapkan berbagai fasilitas seperti ruang parkir yang ditambah, karena beberapa hari kemarin lahan parkir overload.

Sebagai bagian dari persiapan, pihak Ragunan sudah berkoordinasi dengan Polda setempat untuk mengamankan pengunjung yang nantinya membeludak. Namun, jumlah personel dari polisi yang diturunkan, pihak Ragunan masih belum mengetahuinya.

‘’Kita belum tahun berapa yang akan diturunkan pihak Kepolisian. Idealnya jika pengunjung 100.000 maka kita harus menyiapkan 1.000 personel gabungan,’ ’ujarnya.

Pihak Kepolisian salah satunya akan mengamankan masalah kemacetan yang dipastikan terjadi selama libur Tahun Baru terutama di Jalan TB. Simatupang dan Jalan Kebagusan. Untuk keamanan, pihak Ragunan juga sudah berkordinasi dengan Kepolisian agar memantau keamanan melalui radia dan udara.

Hari ini, Sabtu (29/12), Taman Marga Satwa Ragunan sudah didatangi 10.000 pengunjung dan dijaga sekitar 80 personel gabungan. Pihak Ragunan Wahyudi mengatakan, harga tiket sampai Tahun Baru tidak ada kenaikan. ‘’Harga masih Rp 4.000 per orang. Yang naik adalah pengunjungnya,’’ kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement