REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Empat perwakilan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menghadiri konferensi pers terkait Muhamad Rasyid Amrullah Rajasa. Mereka adalah Kepala Manajemen Bisnis RSPP Syafik Ahmad, Kepala Administrasi Medis RSPP Indra Maulana, Ahli Kesehatan Jiwa Endah Rosa Wulan, dan dokter Penyakit Dalam Abdul Haris Tri Prasetyo. Namun hanya tiga dokter yang berbicara tentang kondisi terkini anak bungsu Hatta Rajasa itu.
Dokter yang memberikan penjelasan menilai Rasyid perlu penanganan medis lebih lanjut. Pasien, kata pihak RSPP, mengalami tekanan psikis meski secara fisik kondisinya baik. Ahli Kesehatan Jiwa RSPP Endah Rona Wulan menyatakan, pasien mengalami susah makan dan tidur sejak menjalani perawatan pada Selasa (1/1) petang.
Rasyid, kata dia, juga mengalami traumatik pasca kecelakaan yang merenggut dua korban jiwa itu. “Dia mengalami ketakutan,” kata Endah. “Secara psikologis setiap orang berbeda, kita tidak bisa samakan satu sama lainnya,” imbuhnya.
Mengapa Rasyid kondisinya bisa seperti itu? “Usia pasien masih muda. Sehingga, dalam dirinya muncul kecemasan.” Ia melanjutkan, “Beliau sedang ujian, kebingungan anaknya (Rasyidnya).” Ketika wartawan ingin bertanya lebih jauh, seusai konferensi pers semua dokter pelit bicara sebelum masuk lift.