Kamis 03 Jan 2013 17:00 WIB

Mengaku Saksikan Tabrakan Jagorawi, Rangga Diminta Lapor Polisi

Rep: Alicia Saqina/ Red: Fernan Rahadi
Evakuasi Kecelakaan di Jagorawi/Ilustrasi
Foto: tmcmetro.com
Evakuasi Kecelakaan di Jagorawi/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Peristiwa tabrakan di ruas Tol Jagorawi yang melibatkan anak bungsu Menko Perekonomian RI Hatta Rajasa, M Rasyid Amrullah, memunculkan nama seorang saksi mata pada saat kejadian, Rangga Nugraha.

Yang bersangkutan disebut-sebut mengendarai kendaraannya tepat berada di belakang mobil Rasyid sampai peristiwa naas tersebut terjadi.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan, kepolisian tidak pernah menyatakan seseorang bernama Rangga Nugraha merupakan saksi.

''Yang bilang dia saksi siapa, kan yang bilang itu dia sendiri,'' tutur Rikwanto, Kamis (3/1), di Kantor Polda Metro Jaya.

Ia menjelaskan, kepolisian belum mendapatkan informasi mengenai nama Rangga, yang belakangan ramai diberitakan media menjadi seorang saksi mata.

Rikwanto menuturkan, jika memang orang yang bernama Rangga ingin memberikan keterangan terkait hal dan peristiwa kecelakaan yang ia saksikan, ia hanya tinggal mendatangi Kantor Direktorat Lalulintas yang berlokasi di Pancoran, Jakarta Selatan, saja.

"Silakan tinggal datang saja ke dia Pancoran, bertemu langsung dengan penyidiknya," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, kepolisian tidak akan terlalu mengomentari munculnya keterangan Rangga yang disebut-sebut merupakan seorang saksi mata tersebut. Ia meluruskan, hasil keputusan dan pemeriksaan terkait kasus ini pun bisa dipenuhi dengan apa yang didapatkan dari pihak penyidik.

Ia menambahkan agar media dan masyarakat tidak terpengaruh dengan pemberitaan dan informasi yang datang secara simpang-siur tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement