REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Starbucks Corp (SBUX) menyatakan ketertarikannya untuk berekspansi di Asia. Kedai kopi raksasa itu akan membuka outlet pertamanya di Vietnam.
Kota yang sedang dibidik oleh perusahaan Amerika Serikat (AS) ini adalah Ho Chi Minh City. Untuk memudahkan ekspansinya Starbucks akan menggandeng partnernya Maxim Grup.
"Vietnam merupakan salah satu pasar yang paling dinamis dan menarik," kata Presiden Starbucks untuk area Cina dan Asia Pasifik, John Culver, Kamis (3/1).
Vietnam merupakan negara ke-12 bagi kedai kopi ternama itu. Starbucks sudah membeli sejumlah kopi arabika kualitas terbaik dari Vietnam dan akan menambah lagi pasokannya.
Sebagai informasi, Vietnam merupakan produsen kopi terbesar setelah Brasil.Starbucks telah membuka lebih dari 3.300 outlet di 11 negara di Cina dan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Dengan partner lisensi mereka, Coffee Concepts Ltd, Starbucks akan membuka lebih dari 130 outlet di Hong Kong dan Makau. Tahun lalu Starbucks membuka outletnya yang pertama di India.