REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pertarungan memperebutkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur semakin ketat. Setelah Khofifah Indar Parawansa, kali ini giliran Syaifullah Yusuf akan bertandang ke kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat.
Gus Ipul, demikian Wakil Gubernur Jatim itu biasa disapa, dijadwalkan akan bertemu dengan petinggi PKB pada Senin 7 Januari 2013 mendatang. “Beliau menyatakan ingin bersilaturahim dan ngobrol-ngobrol santai dengan pengurus DPP PKB,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Fathan Subkhi di Jumat (4/1/2013).
Fathan menyatakan, Partai Kebangkitan Bangsa terbuka menerima siapa saja yang datang ke Kantor DPP PKB. Apalagi Gus Ipul juga bukan orang lain, dia tercatat pernah menjadi Sekjen DPP PKB dan hingga kini masih menjabat sebagai salah satu ketua di PBNU.
Sejumlah pengurus inti DPP PKB, termasuk Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekjen Imam Nahrawi, kata Fathan, telah menyatakan kesediaannya menerima kedatangan Gus Ipul dengan tangan terbuka. “Kami akan mendengarkan visi misi beliau, cocok-cocokan pikiranlah istilahnya,” ujarnya.
Dalam perhelatan Pilgub Jatim, PKB telah mematok harga mati akan mengusung kader sendiri. Dari sekian nama yang beredar, pilihan telah mengerucut pada sosok Gus Ipul atau Khofifah Indah Parawansa. Adapun mengenai keputusan akhir, akan ditetapkan dalam waktu dekat.
Khofifah sendiri telah lebih dulu bersilaturahim ke DPP PKB pada Kamis 20 Desember 2012. Saat itu, Ketua Umum Muslimat NU tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Andi Muawiyah Ramly, Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Faisal Riza, Jazil Fawaid, Anna Muawanah, Ni'am Salim, Yusuf Mujenih, Abdul Malik Haramain, Saifullah Ma'shum, Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far dan beberapa pengurus lainnya.
Dukungan dari PKB dalam Pilgub Jatim menjadi rebutan sejumlah kandidat karena massa terbesar di Jawa Timur adalah nahdliyin dan konstituen partai berlambang bintang sembilan tersebut.
Fathan menambahkan, usai pertemuan dengan Gus Ipul, DPP PKB akan menggelar rapat pleno resmi untuk mendengarkan visi, misi, serta program kerja dari para kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Jatim. Setelah tahap ini dilalui, baru DPP PKB akan memutuskan mengusung Gus Ipul atau Khofifah di Pilgub Jatim.
“Keduanya akan kami undang untuk memaparkan visi misi serta program kerjanya dalam forum resmi, baru setelah itu akan ada keputusan resmi,” urainya