REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bencana alam berupa angin puting beliung saat hujan mengguyur menerjang kampung Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Sabtu (5/1) malam. Peristiwa ini menelan seorang korban jiwa dan 18 rumah warga rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Budi Harto, Ahad (6/1), membenarkan bencana angin puting beliung di Desa Karya Makmur. "Kejadian ini menelan seorang warga Jasman (45 tahun) tewas, dan 18 rumah rusak," kata Budi.
Ia mengatakan warga yang tewas saat angin puting beliung terjadi, sedang berada di bawah pohon, ia tertimpa pohon saat angin kencang datang. Sedangkan rumah warga yang rusak sebanyak 18 unit, enam diantaranya rusak berat.
Warga Desa Karya Makmur, pada Ahad pagi sudah membersihkan rumahnya yang rusak ringan. Sedangkan rumah yang rusak berat, belum bisa digunakan warga sebagai tempatg tinggal.
Budi mengatakan, BPBD provinsi dan kabupaten sudah memberikan bantuan tenaga dan logistik ke lokasi bencana. Untuk pemulihan rumah warga yang rusak pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Lampung Timur.
Warga masih waspada adanya angin puting beliung susulan, saat menjelang hujan tiba. Warga yang rumahnya masih selamat, sudah berjaga dan sebagian memindahkan perabotan rumah tangganya ke tempat yang lebih aman. Jasman (45 tahun), warga yang meninggal telah dikuburkan. ia mengalami luka parah di tubuh dan kepalanya.