REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Javier Zanetti menilai keterpurukan Inter Milan karena kuwalat kepada Juventus yang mereka kalahkan pada pekan kesebelas.
Inter mengakhiri rekor tanpa terkalahkan Juve dalam 49 laga Serie A. Kemenangan itu membuat Inter berpeluang besar menjuarai Serie-A. Sayang seribu sayang, setelah laga itu Inter seperti terkena kutukan. Pasalnya dari delapan laga yang dilakoni, Inter hanya berhasil mengantongi dua kemenangan.
"Setelah menang di Turin, kami tak lagi kompak dan ada penurunan kondisi fisik. Kami juga mengalami badai cedera, sehingga opsi di bangku cadangan menipis dan semuanya tak menguntungkan kami," ujar kapter Inter Milan itu, seperti dinukil dari Corriere dello Sport.
Kekalahan 0-3 dari Udinese pada akhir pekan lalu adalah kekalahan tandang keempat Inter.
Namun bek asal Argentina itu optimis Inter bisa kembali bangkit. "Tergantung diri kami sendiri untuk bereaksi dan masuk tiga besar," tukas bek berjuluk El Tractore itu.
"Saya," sambung Zanetti, "yakin kami bisa melakukannya. Kami akan melangkah lagi dengan lebih yakin ketimbang sebelumnya jika kami akan jadi tim papan atas. Kami meredup jelang akhir 2012, namun masih ada separuh musim untuk dimainkan," imbuhnya.